Menuju dingin, menuju dingin Walau kita telah hangat dan rehat Kota-kota lain masih juga memanggil kita - Mungkin Minsk, mungkin Brest. Menuju dingin, menuju dingin Tidak sia-sia, tidak sia-sia Tempat-tempat jauh memanggil kita Menjauhi pohon-pohon poplar. Seakan berkelana adalah keriaan. Tidak sia-sia, tidak sia-sia Walau hangat di rumah kita Tak dapat kita tahan rindu Bersua sesama dan bertemu kawan baru Seakan kita tak beruntung Seakan lebih hangat denga mereka Jikapun kita Berhasil, berkelana jauh, Kita akan kembali di satu tahun baik Jadi di mana bintang kita? Mungkin di sana, mungkin di sini
© Safrina Soemadipradja Noorman. Terjemahan, 2015